Barang-barang yang Sebaiknya Tidak Dibeli Saat Berlibur

Ilustrasi seseorang mengatakan No Ilustrasi seseorang mengatakan No

Liburan tidak hanya berkunjung ke tempat wisata dan menikmati pemandangan indah. Sebagian besar orang memasukkan belanja ke dalam daftar perjalanannya. Namun, seringkali terjadi, membeli barang-barang yang tidak penting sehingga membuat pengeluaran membengkak. Menurut pakar perjalanan, berikut ini beberapa barang yang sebaiknya tidak dibeli saat liburan.

1. Sepatu

Ketika berlibur sering kali belanja secara impulsif. Tanyakan pada diri sendiri apakah barang tersebut sangat penting. Jika memang demikian bandingkan dengan harga online sebelum membelinya. Lagi pula, sepasang sepatu dapat memakan ruang lebih banyak, artinya ada biaya bagasi yang harus dikeluarkan ketika kembali pulang.

2. Wifi Bandara

Hampir semua maskapai meluncurkan produk WiFi yang dapat dioperasikan di setiap armada. Ini terdengar luar biasa bagi sebagian besar orang, tapi layanan tersebut bisa saja sangat mahal, koneksi lambat, atau cakupan tidak merata. Bukan hanya itu, menyambungkan jaringan ke gadget dapat menguras baterai. Sebaiknya, unduh beberapa film atau lagu yang dapat dinikmati dengan mode pesawat selama penerbangan. Jika ingin lebih menghemat baterai, membaca buku sebagai gantinya. Demikian pula saat mendarat, jangan terburu-buru menggunakan WiFi berbayar di terminal.

3. Barang Pecah Belah

Sebagai wisatawan sangat mungkin tergiur dengan souvenir yang unik, tapi jika benda tersebut rapuh dan berat sebaiknya urungkan niat membelinya. Bukan hanya merepotkan, ingat biaya kelebihan bagasi bisa menambah pengeluaran di luar rencana. Jika memang tidak tahan ingin memilikinya, alternatif yang aman adalah mengirim ke rumah menggunakan layanan ekspedisi. Namun, cara ini juga membutuhkan biaya yang mahal.

4. Barang Elektronik

Apabila melakukan perjalanan ke luar negeri, mungkin akan melihat penawaran barang elektronik dengan harga fantastis. Perlu diketahui, mungkin garansi tidak diberlakukan di tempat tersebut. Apabila terjadi kerusakan ketika kembali ke rumah, biasanya sulit mendapatkan spare part yang orisinal. Belum lagi terkena bea cukai, barang yang terlihat murah akan tetap terasa mahal. Membeli barang ke luar negeri bukan suatu keharusan, jika di negara sendiri proses pembuatannya lebih mudah dan murah.

5. Akomodasi

Ada dua pilihan dalam memesan akomodasi, mengejar penawaran terbaik dengan memesan di tempat atau reservasi beberapa hari sebelumnya. Sebagian besar orang yang terbiasa melakukan perjalanan pasti memilih opsi kedua. Apalagi pergi ke tempat yang selalu ramai pengunjung, kemungkinan semua terjual habis dan sisanya ditawarkan dengan harga mahal. Pemesan di awal justru dapat mengunci tarif yang lebih rendah. Sekarang sudah banyak layanan hotel, pesawat, kereta api dan akomodasi lainnya yang dapat dipesan melalui aplikasi. Hampir semua platform bersaing dengan memberikan diskon gila-gilaan.

6. Mata Uang Asing

Menukar mata uang di tempat liburan merupakan pilihan yang salah. Umumnya, bandara dan agen tidak resmi memberikan nilai tukar yang buruk. Gunakan kartu kredit jika memungkinkan karena mendapatkan tarif yang lebih baik. Selain itu, ATM juga dapat diandalkan dalam hal penukaran, tapi pastikan terhubung dengan bank konvensional terpercaya.

7. Property

Tidak sedikit orang yang bermimpi memiliki rumah di tanah tropis. Apabila serius dengan properti asing, pertimbangkan dengan baik dan lakukan riset terlebih dahulu. Ingat bahwa menyewa villa atau rumah selama liburan lebih masuk akal. Cara ini lebih aman ketika tiba-tiba terjadi bencana atau kudeta.

8. Barang Mewah

Ketika sedang berlibur, mudah saja bagi seseorang untuk tergiur dengan barang-barang mewah yang mahal, seperti jam tangan atau perhiasan. Sekali lagi, tanyakan pada diri sendiri apakah hal tersebut sangat dibutuhkan. Perhatikan juga beberapa hal mengenai keaslian dan lakukan perbandingan harga. Membeli barang mahal ketika bepergian kerap dilakukan oleh banyak orang. Seringkali melakukannya tanpa disadari dan menyesal setelah sadar tagihan membengkak di akhir bulan.

9. Pakaian Olahraga

Ketika pergi ke tempat yang hangat dan tropis, jangan membuang-buang uang untuk membeli handuk pantai yang akhirnya memenuhi koper. Sebagian besar destinasi pantai dan kapal pesiar menyediakan barang ini. Sama halnya dengan pakaian yoga atau sepatu jogging. Sebenarnya, tidak masalah dengan barang-barang tersebut, asalkan digunakan untuk olahraga selama liburan. Namun, alangkah baiknya jika memulai kembali rutinitas setelah kembali ke rumah.

Dalam menentukan pengeluaran liburan, penting mengetahui apa saja yang akan dibeli. Membuat daftar pembelian memudahkan menghemat selama perjalanan. Cara ini bagus untuk meningkatkan rekening bank dan bisa menikmati liburan tanpa khawatir terhadap apapun.