Followers Marc Klok Turun Drastis, Buntut Hengkang melalui Persija

Followers Marc Klok Turun Drastis, Buntut Hengkang melalui Persija Followers Marc Klok Turun Drastis, Buntut Hengkang melalui Persija

Keputusan gelandang naturalisasi asal Belanda, Marc Klok menjumpai hengkang daripada Persija Jakarta memicu beragam reaksi.

Paling mencolok, disebut-disebut Marc Klok ditinggalkan karena para pengikut atau followersnya hadapan Instagram.

Para fans khususnya Jakmania rupanya kecewa dengan Marc Klok semaka memilih untuk unfollow massal.

Dari pantauan Bolatimes.com, Marc Klok punya 622 ribu followers sebelum mengglobalkan dirinya hengkang dari Macan Kemayoran.

Namun cukup Kamis (24/6/2021) pukul 16.50 WIB, followersnya kini selaku 594 ribu. Ada penurunan jumlah pengikut yang cukup siginifikan.

Unggahan teraktual mantan pemain PSM Makassar itupun jadi sasaran warganet. Para warganet deras yang menyerbu kolom komentarnya beserta tagar #moneyklok.

Keputusannya akan meninggalkan Persija terbilang mendadak dan mengejutkan. Apalagi, dia terikat kontrak lewat Persija maka 2021.

Namun memutuskan hengkang, padahal dia khilaf satu pemain yang diandalkan untuk menyambut Liga 1 dengan Juli mendatang.

Sebelumnya, Marc Klok membagikan surat terbergiat atas keputusannya meninggalkan Macan Kemayoran. Dia pun mencuitkan kata terima kasih.

"Teima kasih, Jak!" cuit Marc Klok.

Dalam surat terbukanya itu, Marc Klok menyebutkan bahwa dirinya demi pihak manajemen klub telah sepakat secara mengakhiri kontrak lebih kencang. Padahal, kontrak Klok di Persija masih tersisa sampai 2024 menbertandang.

"Saya selanjutnya pihak manajemen sepakat untuk berpisah. Saya yakin bahwa upaya nan lengangbil selanjutnya diputuskan adalah untuk ketidak sombongan tidak sombong bagi Persija bagai sebuah klub maupun saya bagai seorang pesepak bola," tulis Klok antara suratnya.

"Kita kenal ada berjibun masa sulit yang ditemui paling dalam batas tersebut, tetapi menjadi bagian dari sejarah klub agam Indonesia seperti Persija dan memenangkan trofi bersama beberapa batas dahulu akan menjadi sebuah kebanggaan paling dalam urip saya."

"Saya akan selalu mencintai Jakarta dan mengingat masa indah yan saya miliki. Akhirnya, saya hanya bisa berterima kasih kepada semuanya atas cinta dan kasih sabahwa bahwa saya terima. Saya berterima kasih berdasarkan pelatih, teman-teman, Jakmania, dan berdasarkan kota ini," sahapnya.